Menurut Kepala Badan Geologi Departemen ESDM R Sukhyar, gempa kali ini berkaitan dengan tumbukan antara lempeng Samudra Hindia dengan Asia di Pantai Barat Sumtara.
Artikel Pertama
Apa penyebab gempa berkekuatan 7,6 skala Richter mengguncang wilayah Sumatera Barat dan sekitarnya? Gempa ini disebabkan akibat pergerakan dari dua lempeng yang berada di kawasan Sumatera Barat. "Gempa akibat pertemuan lempeng tektonik Samudera Hindia, di bawah lempeng Asia di Pantai Barat Sumatera," kata Kepala Badan Geologi Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, Suhyar, dalam keterangannya, Rabu 30 September 2009.
Sedangkan Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi, Dr Surono, menduga gempa yang terjadi kemungkinan tidak berdampak tsunami. Pasalnya, pusat gempa berada pada kedalaman 80 kilometer, berpusat 45 kilometer dari Kota Padang dengan kekuatan 7,6 skala Richter versi USGS. Pusat gempa itu sendiri diperkirakan berjarak 8,5 kilometer dari garis pantai barat Sumatera.
Saat ini dia mengaku belum berhasil mengontak sejumlah pengamat gunung yang berdekatan di kota itu seperti di Gunung Marapi dan Gunung Talang. Kendati satu-satunya informasi yang diterimanya berasal pesan pendek (SMS) dari pengamat di Bukit Tinggi.
Pengamat yang kini tidak bisa dikontaknya lagi, sempat mengabarkan skala kekuatan gempa yang terjadi di Bukti Tinggi yakni antara IV-V MMI. Dengan skala kekuatan goncangan itu, paparnya, kerusakan tetap bisa terjadi untuk bangunan yang tidak tahan gempa.
Surono yang saat dihubungi masih berada di Jogjakarta untuk mengikuti rangkaian pembukaan Museum Gunung Api di Merapi mengaku khawatir atas skala kerusakan yang mungkin terjadi. Dia membandingkannya dengan gempa yang melanda Jawa Barat. “Struktur tanah di sana bekas endapan gunung api, mirip seperti di Jawa Barat,” katanya.
Dia sudah menyiapkan tim untuk segera berangkat ke Padang untuk menyisir kerusakan akibat gempa itu esoknya. “Saya sudah koordinasi tim akan berangkat besok ke sana,” katanya.
Informasi dari Badan Klimatologi, Meteorologi dan Geofisika, gempa 7,6 SR itu terjadi pada pukul 17.16.09 WIB, Rabu, 30 September 2009.
Gempa terjadi di lokasi 0.84 lintang selatan dan 99.65 bujur timur. Pusat gempa berada di arah 57 kilometer barat daya Pariaman, Sumatera Barat.(bbc/tempo/viva)
Sumber
================================================== ======
Artikel Kedua
Inilah info terakhir penyebab terjadinya gempa luar biasa di Padang Sumatera Barat Indonesia Jakarta Pekanbaru Bukit Tinggi Sibolga Tapanuli Selatan Bengkulu Muko Muko Gunung Sitoli.
Pasti banyak yang penasaran apa yang menyebabkan terjadinya gempa di Indonesia yang getarannya sampai ke negara tetangga Singapore dan Malaysia. Yang cukup mengherankan adalah guncangan gempa ini terjadi hingga berkali-kali di bulan September 2009.
Penjelasan singkat dari Kepala Badan Geologi Departemen ESDM dalam info terupdate sebab utama terjadinya gempa Indonesia di padang sumbar dan beberapa wilayah tanah air yang turut menggoyang Malaysia dan SIngapura mungkin bisa menjawabnya.
Gempa Padang Akibat Tumbukan Lempeng Hindia & Asia
Gempa 7,6 Skala Richter yang berpusat di 57 km dari Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) gertarannya terasa hingga Malaysia dan Singapura.
Menurut Kepala Badan Geologi Departemen ESDM R Sukhyar, gempa kali ini berkaitan dengan tumbukan antara lempeng Samudra Hindia dengan Asia di Pantai Barat Sumtara.
"Jadi lempeng tektonik Samudera Hindia menujam di bawah lempeng Asia yang berada di Sumatera. Energi yang dilepaskan itu akibat penujaman itu menjadi gempa," paparnya.
Dari catatan BMG, kata Sukhyar, terjadi beberapa gempa susulan. Namun intensitasnya menurun. "Gempa susulan memang terjadi, tapi sangat kecil kemungkinan terjadi gempa yang lebih besar," ujarnya. (okezone)
0 comments:
Post a Comment