Panduan Memilih Kartu Selular Prabayar CDMA

bahkan di daerah protokol pun tidak optimal, apalagi pada saat peak-time, call-drop masih sangat tinggi, suara sering putus2 dan SMS terutama ke IM3 masih belum optimal dan sering failed.
Informasi Panduan Memilih Kartu Selular Prabayar CDMA TELKOM TELKOM Flexi Trendy: Dengan Menggunakan Frekuensi 1900 Mhz, luas cakupannya agak kecil, krn kebutuhan BTS jauh lebih besar. Namun, karena TELKOM Flexi menggunakan izin FWA, maka luas jangkauan tidak usah diperhitungkan, karena izin beroperasi hanya sebatas satu kode area, yang dibandingkan hanya jangkauan dalam 1 area, bukan secara nasional. Di Jakarta, sinyal Flexi bahkan di daerah protokol pun tidak optimal, apalagi pada saat peak-time, call-drop masih sangat tinggi, suara sering putus2 dan SMS terutama ke IM3 masih belum optimal dan sering failed. Gunakan Trendy sebagai kartu pendamping saja, terutama utk panggilan PSTN, karena utk panggilan selular masih cukup mahal meski ada tarif utk off-peak jg, selain itu, tarif ke PSTN tidak ada pembedaan pada saat peak time maupun off-peak, ketersediaan voucher isi ulang juga masih sulit, layanan Call Centre dan purna jual juga masih sedikit dan belum memadai. Nilai lebihnya adalah koneksi internet dengan PDN based dan tarifnya Rp. 5/Kb, sayang, kemampuannya masih belum optimal dan sangat tidak stabil. INDOSAT StarOne Prepaid: Karena belum masuk Jakarta, hanya di- review seadanya dulu saja, sampai saat ini sinyal di Jatim baik dalam hal kestabilan dan tingkat call-drop masih belum banyak dikeluhkan, bahkan sinyal tampaknya lebih baik dari Flexi, utk tarif, ke PSTN sama dengan Flexi, sementara ke Selular sama dengan Flexi namun tidak ada off-peak tariff-nya. Secara fitur, sama dengan Flexi dengan izin FWA jg, kualitas sambaungan internet juga masih sama dengan Flexi, meskipun jarang diskonek, namun kecepatan dan kestabilan masih kurang, kekurangannya adalah pembulatan tarif ke seluler yg 60 detik, dibanding Flexi yg roundingnya hanya 30 detik. Keunggulannya adalah jam off-peak yg lebih cepat 1 jam dari Flexi. SMS tidak ada masalah. Sampai saat ini, kartu ini masih di-rekomendasikan sebagai kartu sekunder saja. ESIA Esia Prabayar: Dengan izin FWA dan frekuensi 800 Mhz, seharusnya memudahkan Esia dalam mengcover Jakarta krn beban BTS yg labih sedikit saja sudah cukup, namun sayangnya BTS yg didirikan masih terlalu sedikit meskipun dari tingkat call drop jauh lebih baik dari Flexi, secara umum fitur masih sama dengan Flexi dan StarOne, yg sangat memberatkan dalam menggunakan Esia adalah tarifnya, tarif ke PSTN pada jam sibuk lebih mahal, namun tarif off-peaknya jauh lebih murah dan yg menguntungkan adalah jam off-peak yg mengikuti pascabayar sehingga dari jam 15.00 sudah masuk off-peak time, harap diingat tarif yg ada belum termasuk PPN (mungkin dibayarkan saat membeli voucher). Utk panggilan ke Seluler sangat memberatkan, sangat mahal mencapai hampir 1000 rp dan tarif saat off-peak pun masih mahal dan semuanya belum termasuk PPN. Tapi bagi yg suka SMS-an dan telp antar Esia, tarifnya sangat hemat, SMS maupun Telp tidak lebih dari 200/menit, sehingga membuat telpon antar Esia jauh lebih hemat bahkan dibanding SMS sekalipun. SMS ke operator lain juga lebih hemat dibanding CDMA lainnya. Sebaiknya gunakan sebagai kartu pendamping saja. MOBILE-8 Fren Prabayar: Ini dia operator CDMA yang paling oke, sayangnya karena memiliki izin seluler, tarifnya juga mengikuti seluler, tarif ke PSTN 800/menit, sesama Fren (sementara masih tarif promosi sampai akhir tahun) sebesar 550/mnt, ke seluler lain 1500/mnt. Kesan pertamanya memang mahal, meskipun memiliki fitur bebas roaming nasional juga, utk membandingkannya harus dibandingkan dengan Operator Seluler, bukan dengan Flexi, StarOne maupun Esia. Utk ke PSTN,Fren paling murah, ke operator lainnya juga paling murah, antar Fren juga tetep paling murah. Selain itu, kualitas layanan yg diberikan juga luar biasa. Internet dengan kecepatan yg cukup cepat dan stabil, fitur lengkap, jangkauan lumayan luas, sinyal yg sangat baik, sejauh ini Fren merupakan operator CDMA dengan layanan terlengkap dan paling oke dalam pelayanan, Fren bisa digunakan sebagai kartu utama anda.

Tips Tambahan : 1. Janganlah beli Hp CDMA yang mahal... buat apa? karena semua fitur nya nanggung... CDMA akan berkembang lebih pesat di 3 tahun berjalan kedepan... sekarang yang penting Beli CDMA dan menikmati saling jotos2 an harga... hehehe... dan... beli lah yang dual Band sehingga gak akan sulit ganti-ganti provider ! 2. Kadang2 agak bingung dengan istilah suntik Hp CDMA, jadi di CDMA ada istilah Inject dimana hp kita gak punya slot sim card seperti di GSM kita. SIM Card = Ruim Card di CDMA... Jadi suntik itu maksudnya nomer hp nya disuntikan kedalam hp kita, contoh hp inject Fren 356, Stylo, 3585, 2280 (biasanya hp2 dibwah 1jt). Berikut Compare 4 Provider CDMA kita yang lagi berantem harga... 1. Esia , 2. Fren, 3. Flexi, 4. Starone Sebelum memilih ada baiknya kita pikirkan dulu keuntungan masing2... 1. Esia Esia punya nya om bakrie dan ratelindo juga masuk kedalam Group Bakrie Telecom. Keuntungannya adalah telepon ke sesama Esia nya serta SMS sesama esia nya sangat menakutkan serta terima telpon dapet duitnya lumayan. Untuk isi ulangnya juga punya nominal dari 5rb - 150rb dengan masa tenggang 60-90hari. -Sesama esia telp 1-59menit @50rupiah dan sampai dimenit ke 60 jadi 1000rupiah dimana 2000rupiahnya akan dikirimkan kembali kepada kita. -SMS nya 50rupiah sesama dan ke opr lain 250rph. -Telp Internasional 125